Bunda Kau Selalu di Hatiku | Renungan

Catatan Si BocahLaliOmah on

Thursday, August 28, 2014

     Bunda Kau Selalu di Hatiku, itulah yang selalu gue inget ketika mendengar lagu ini. Lagu Bunda ini selalu mengingatkan gue akan belai kasih dan sayang ibu gue ketika masih kecil. Tetes air mata ini takkan cukup untuk membalaskan semua jasa jasa dan kasih sayang beliau.

     Kita yang selalu membuat beliau kecewa dan marah pada kita, tapi selalu di maafkan olehnya. Karena apa? Karena kita darah dagingnya, bagian dari diri beliau. Masihkah kita menyianyiakan beliau. Masihkah kita terus membuat ibu kita merasakan kesedihan yang berlarut larut karena ulah kita, kenakalan kita sedangkan beliau selalu tabah dan sabar menghadapi kita.

     Tahukah kita setiap malam ibu kita terbangun dalam gelapnya malam hanya untuk berdoa mendoakan kita yang terbaik dalam hidup ini. Sedangkan kita apa? Apa yang kita lakukan dan berikan kepada beliau?. Ayolah kita sedikit merenungkan semua ini sejenak mengingat semua tentang beliau yang telah membesarkan kita sampai saat ini.

Ku buka album biru

Penuh debu dan usang 

Ku pandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang

Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang 

Tentang riwayatku

reff#

Kata mereka diriku slalu dimanja

Kata mereka diriku slalu ditimang

Nada nada yang indah

Slalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirku

Takkan jadi deritamu

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Rela dia berikan

Oh bunda ada dan tiada 

Dirimu kan slalu ada di dalam

Hatiku

     Diatas adalah lirik dan lagu Bunda yang di ciptakan oleh Melly Goeslow untuk sang Bung tercinta. Dengarkan dan rasakan, bayangkan ibu lo di samping lo sedang memeluk erat diri lo. Rasakan kehangatan dari pelukannya dan biarkan semua mengalir apa adanya.

     Mungkin sebagia dari kita sosok bunda telah tiada saat kita terlahir di dunia ini. Maka beruntunglah kita, terutama gue juga yang ibu kita, bunda kita masih sehat dan selalu ada di samping kita.

     Jangan sampai menunggu beliau tiada baru kita menyadari pentingnya beliau di hidup kita. Bahagiakanlah beliau, buat beliau merasa bangga telah melahirkan kita.

     Mungkin sekian dari gue, insyaallah kita sambung lain waktu lagi. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk ikut merenung bersama gue disini. Semoga Ibu / Bunda kita selalu sehat dan tersenyum bahagia. Baik yang telah tiada dan yang masih dalam jangkauan kita. Amin.

Labels: Celotehan, Lirik Lagu, Musik, Tentang Hidup

Thanks for reading Bunda Kau Selalu di Hatiku | Renungan. Please share...!