Hai guys, ketemu lagi sama gue. Gue mau tanya nih,
menurut lo teman itu seperti apa sih bagi lo? Teman itu bisa di jadikan teman sungguhan apa hanya sekedar teman yang lo cari saat lo butuh dia? Apa hanya
teman karena lo kenal doank terus lo bisa manfaatin dia, padahal dia mencoba
selalu baik sama lo?.*Terdengar sangat jahat sekali yeee…
Gue gak ngerti, sebenarnya teman yang baik itu seperti
apa dan kita harus melalakukan apa sama dia agar menjadikan kita teman
sungguhannya. Benar – benar teman yang bisa saling mengisi satu sama lain, tak
ada rasa iri atau dengki sesama teman. Tidak saling menusuk dari belakang
pastinya, menancapkan belatinya tepat di jantung kita agar sakitnya itu semakin
dalam.
Hah… gue gak habis pikir dengan semua itu. Padahal
banyak orang tua dulu bilang teman itu susah di cari dari pada mencari musuh.
Iya bukan? Kenapa di saat kita punya teman tapi kita hanya bisa memanfaatin
mereka, apalagi untuk menyakitinya.
Bukan masalah pacar doank yang sebenarnya kita
permasalahin, tanpa teman lo mungkin gak bisa dapat pacar. Pikir aja, awal
pertama kali ketemu sama gebetan pasti lo mencoba untuk menjadi teman dulu
untuk mendekati dia, terus mencari tahu tentang dia. Kalau cocok lo pasti bakal
ngelanjutin ke tahap selanjutnya, iya… nembak dia. Tapi sebaliknya, kalu lo
ngerasa gak cocok ma dia pasti lo bakal berusaha ngejahuin dia lagi.
Ok… sekali lagi gue gak paham semua ini. Apa hanya gue
yang berfikiran seperti ini? Atau mungkin lebih parah dari yang gue pikirkan
saat ini. Atau mungkin sebaliknya bahkan lebih indah dari semua yang gue jelaskan
tadi, tapi gue pikir lo nemuin dia 1 diantara 1jt orang di dunia ini yang bisa
lo anggep teman sejati atau sebaliknya diapun menganggapnya begitu ke lo. Yah
mungkin seperti mencari jarum dalam jerami, pahamkan yang gue maksud.
Apa lagi di zaman yang perti ini, teman yang bisa di
beli dengan uang, tapi emank sih gak bakal tahan lama. Ya iyalah.. kalo duit lo
abis yaudah mereka cari yang duitnya banyak lagi dan lo bakal di tinggal sama
mereka yang gila akan harta. Padahal menurut gue, harta itu bisa di cari
dimanapun, tapi kalo teman sejati itu susahnya mintak ampun. Banyak teman palsu
yang mencoba memanfaatkan kondisi dan situasi seseorang. Berpura – pura baik di
depannya padahal busuk di belakangnya.
Fuh… terus kita harus gimana untuk mengatasi itu semua.
Gue juga belum tahu jawabannya, kalo lo tahu mungkin bisa kasih tau gue. Apakah
kita harus diam acuh tak acuh dengan semua itu asal kita bisa memiliki teman
walaupun dia teman palsu, atau kita memang harus mulai mencari teman sejati
yang bisa menerima kita apa adanya.
Kan… apa gue bilang, bukan hanya pacar yang bisa
terima kita apa adanya tapi teman juga begitu. Hm… sebenarnya pacar itu di
khususkan untuk bersenang – senang sih, kan masih pacaran belum nikahan. Kalo
nikahan baru itu serius, jadi kalo diputusin jangan sedih atau marah ya, kan
cuma mainan, cuma senang – senang. Iya toh? Terus mau apa lagi? Pikir lagi dah.
Membicarakan tentang seorang teman memang tak ada
habisnya, dari mulai hal terbaiknya sampai terburuknya seorang teman. Mungkin seratus atau
beribu – ribu lembar tak akan cukup untuk membahasnya. Mungkin ini dulu awalan
pembahasan tentang teman, teman palsu atau teman sejati. Yah mau pilih dan cari
yang mana itu terserah lo lo pada. Trimakasih dah baca celotehan gue yang gak
jelas ini, yang pasti gue mengalami semua ini dan sedang mencari teman sejati
gue.
Salam Si Bocah Lali Omah, sampai ketemu di celotehan
selanjutnya.
Labels:
Celotehan,
Tentang Hidup
Thanks for reading Teman, Teman Palsu atau Teman Sejati. Please share...!
Menurut kalian gimana?
ReplyDeleteyooooooooooooiiiiii booooooooooooooooooll !!!!!!
ReplyDeleteIya iyaaaa.. hm...
ReplyDelete