Yo guys… Apa kabar kalian? Sehat? Apa sehat tapi Hati
ini yang kurang sehat karena terlalu lama sendiri? Ok, gak usah di teruskan.
Banyak dari kita mengatakan bahwa kita mampu menjalani hidup ini tanpa bantuan
orang lain alias sendiri. Tapi kenyataannya, nol… Tak ada yang mampu menjalani
hidup ini sendiri.
Yup… Bagaimana bisa hidup sendiri sedangkan hati kecil
ini sebenarnya berteriak lantang inginkan seseorang yang dapat menemani setiap
langkah kita. Apa lagi saat melihat seseorang yang selalu di temani di setiap
harinya oleh orang yang di cintainya, seakan
begitu lemah dan rapuhnya jiwa ini. Tapi tenang, masih ada beberapa oarng yang
bisa mengisi kekosongan kita, antara lain :
Orang tua, sudah pasti selalu ada buat kita. Tapi
beliau tak akan mampu berada disisi kita untuk selamanya, pasti mau gak mau
kita nanti menjalaninya sendiri tanpa beliau. Ayah dan Ibu kita hanya menemani
kita di kala kita kecil, ketika kita sudah dewasa semua sudah berbeda.
Teman, memang bisa tapi mungkin takkan selamanya teman
selalu ada buat kita. Kenapa? Karena mereka juga banyak persoalan yang harus di
selaesaikan seperti kita. Ngerasa gak sih kalau teman biasanya datang di asat
mereka butuh, tapi terkadang di saat kita butuh tak ada teman satupun yang
datang. Hm… Maka dari itu teman mungkin bisa menemani setiap langkah kita tapi
jangan terlalu berharap pada yang namanya teman. Mungkin Lo bisa baca celotehan
gue yang ini tentang teman : “Teman, Teman palsu atau Teman Sejati”
Sahabat, mungkin bisa di bilang tingkatannya lebih
tinggi dari seorang teman. Iya, keenapa? Karena seorang sahabat adalah
seseorang yang tau akan diri kita walau tidak sebanyak orang tua kita, selalu ada buat kita walau tidak selalu ada seperti seorang kekasih. Yang terpenting, di
bandingkan dengan teman biasa, sahabat lebih baik walau tak berbeda jauh. Pilih saja
yang mana yang paling nyaman buat kalian.
Mau gak mau yang terakhir mungkin adalah seorang
kekasih atau pacar dan mungking lebih tinggi lagi adalah pendamping hidup kita
nanti. Tapi kalau emank udah pas dan mantap dengannya, nyaman sih kalo gue
bilang. Iya pa iya? Pasti iyalah… Mana ada sih orang yang mau hidup sama
seseorang yang tidak nyaman baginya. Beda lagi kalau seseorang itu hanya main –
main gak jelas dengan yang namanya cinta palsu, pacaran hanya untuk senang –
senang kalau udah bosan cari lagi. Padahal di setiap dia berganti pasangan
selalu ada hati yang terluka, hanya saja mereka tak mau tahu dan acuh tak acuh
menanggapi semua itu.
Biarlah orang yang seperti itu, pasti ada karma
tersendiri buatnya. Yang terpenting Gue dan Lo ga kayak gitu, iya toh?... Kalo
gak percaya buktikan aja, Tuhan gak tidur Sob. Gue mah cari yang baiknya aja,
karena yang baik pasti berakhir dengan hal baik juga.
Setelah melihat dan membaca serta menghayati apa yang
gue tulis di atas apa yang bisa Lo simpulin? Terus apa yang akan Lo lakukan
berikutnya? Cari tau jawabannya sendiri Sob…
Kalo gue, kesendirian adalah hal terberat bagi gue.
Kenapa? Karena gue gak suka sendiri, di sisi lain karena gak ada teman buat ngobrol,
sharing, curhat, bercanda tawa, dan rasanya tuh sakit ketika gue mulai berfikir
apakah kita ini tidak berharga di dunia ini sehingga tak ada yang mau bersama
gue, menemani hari – hari gue dan melangkah menyongsong masa depan bersama gue.
Lebih jelasnya lagi kalo gue butuh seseorang pacar
sejati atau kekasih yang benar – benar kekasih atau pendamping hidup yang mau
di ajak berjalan dari bawah menggapai impian bersama. Gue gak butuh cew yang
terlalu cantik atau pintar yang jadi pujaan semua cow di dunia ini, cukup
cantik bagiku dan bisa saling mngerti akan apapun sudah cukup buat gue.
Jangan ketawa Lo… Ini buka masalah betapa jonesnya
diri gue ini, tapi ini soal prinsip. Gue ngejomblo lama karena gue gak mau main
– main soal pendampin hidup, gue pingin serius walau usia gue masih tergolong
muda. Gak percaya kalo gue masih muda, sini dating samperin gue. Hihihi…
Sampai kapan kesendirian ini akan berakhir? Tidak ada
yang tahu, biarkan Tuhan yang menentukan kita hanya bisa berusaha mencari yang
terbaik buat kita.
Mungkin sampai disini dulu kicauan gue tentang Kesendirian,
lain waktu akan kita bahas yang lebih lagi… So, mari kita ngegalau sejenak lalu
bangkitlah dari keterpurukan cinta.
“Jangan pernah menyerah dengan kesendirian, karena
kesendirian bukanlah momok bagi kita. Hadapi dan takhlukkan lalu temukan kebahagianmu
dengan seseorang yang tepat di hatimu.”
- Si BocahLlaiOmah -
Labels:
Celotehan,
Cinta,
Tentang Hidup
Thanks for reading Kesendirian Ini, Kekosongan Hati Ini. Please share...!
0 Komentar untuk "Kesendirian Ini, Kekosongan Hati Ini"
Nyok Sharing Gaes...