-->

Hidup = Masalah (Tentang Hidup) Part#4

Hey.. Bagaimana kabarmu? Pasti baik-baik sajakan?

Setelah hidup beberapa tahun ini, apa kita tidak menyadari sesuatu? Sesuatu yang tidak kita sadari sebelumnya. Apakah ada yang sudah menyadarinya atau masih ragu dengan apa yang kita pikir sudah sadari? Kita tak benar-benar tahu apa yang akan kita sadari, sampai apa yang kita sadari itu terjadi. Kenapa harusn menunggu itu sampai terjadi, kalau itu baik mungkin tidak masalah tapi kalau yang kita sadari itu tidak baik untuk kita atau sekitar kita mengapa kita tidak segera menyelesaikannya atau bertindak agar itu tidak terjadi dalam hidup kita?. Kita sama-sama makhluk yang diciptakan Tuhan paling sempurna tapi tindak tanduk dan keinginan serta tujuan kita tidak sama. Maka dari itu, kalu bukan kita sendiri yang memulai, siap lagi?.

Kadang kita butuh sebuah keheningan untuk merasakan dan mengertikan diri kita sendiri untuk menjadikan kita lebih peduli. Terutama pada diri kita sendiri selanjutnya baru orang lain. Kenapa, karena kita harus menyayangi diri sendiri terlebih dahulu sebelum menyayangi orang lain. Bukan berarti kita tidak mau berkorban untuk orang lain, tapi kita mulai hal baik dari diri sendiri terlebih dahulu untuk memotivasi diri kita agar lebih bisa mengertikan orang lain juga. Tempatkan diri kita, posisikanlah diri kita dimana kita bisa merasakan perasaan orang lain dan memulai berbuat baik.

Hidup memang hanya sekali, bukan berarti harus egois menuruti keinginan hati. Tapi bagaimana kita bisa berbagi dan menolong orang lain. Kita penting dan kita juga harus jadi prioritas diri kita sendiri, tapi tidak melupakan kebaikan orang lain disekeliling kita. Karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Anda bisa hidup sendiri? Saya tidak bisa... Karena kita diciptakan berpasangan dan tidak sendirian. Jika anda merasa bisapun jangan pernah lakukan itu, karena sendiri itu menyakitkan. Lebih sakit dari sakitnya ditinggal pergi saat pas lagi sayang-sayangnya. Ahihihi...


Hidup kita ini spesial, kita dilahirkan dari rahim ibu kita dengan penuh perjuangan, nyawa sebagai taruhannya. Tak banyak didunia ini harus berakhir setelah dilahirkan ke dunia, baik si bayi ataupun si ibu. Maka kita harus banyak-banyak bersyukur atas kehidupan ini, bukan malah mengutuknya. Karena yang berhak mengutuk suatu kehidupan hanya Tuhan. Kita diberi kesempatan ini untuk berusaha menjalaninya, menikmatinya dan selalu mensyukurinya agar hidup kita bermakna. Untuk mengerti ini lebih lanjut bisa baca postingan saya yang ini. “ Hidup Itu Cukup Jalani,Nikmati & Syukuri” . Setidaknya disitu saya menuliskan sedikit pengetahuan yang saya ketahui. Mungkin ada yang lain menurut anda? Jika ada maka tolong sampaikan walau hanya satu ayat. >_<


Hidup tak lebih dari sekedar pemberhentian semata, tapi selama kita menunggu, kenapa tidak kita berbuat baik kepada sesama. Mengumpulkan kebajikan untuk nanti selepas nafas ini terhenti.
Salam Si_BocahLaliOmah


Labels: Celotehan, Tentang Hidup

Thanks for reading Hidup = Masalah (Tentang Hidup) Part#4. Please share...!

0 Komentar untuk "Hidup = Masalah (Tentang Hidup) Part#4"

Nyok Sharing Gaes...

Back To Top